quickedit{ display:none; }

This is all about Anzar

Langkah pertama yang diperlukan untuk mendapatkan hal-hal yang Anda inginkan dalam hidup adalah memutuskan apa yang Anda inginkan.

Try and Win

Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil.

Penobatan Duta Pajak 2011

Be thankful for what you have, you'll end up having more. If you concentrate on what you don’t have, you will never, ever have enough.

Ucii dan Anzar

Dan ketika kita sedang bersedih dan hidup dalam kesusahan, Tersenyum dan berterima kasihlah kepada Tuhan bahawa kita masih hidup !

Announching

To be silent is the biggest art in a conversation.

Jumat, 17 Juli 2009

Ibuku seorang pahlawan, Kamis 17 juli 2009

Kisah Nyata – Pengorbanan & Kebesaran Jiwa Seorang IBU.

Kejadian ini terjadi di sebuah kota kecil di Taiwan, tahun berapaan gue sdh lupa. Dan sempat dipublikasikan lewat media cetak & electronic.


Ada seorang pemuda bernama A be (bukan nama sebenarnya). Dia anak yg cerdas, rajin dan cukup cool. Setidaknya itu pendapat cewe2 yg kenal dia. Baru beberapa tahun lulus dari kuliah & bekerja di sebuah perusahaan swasta, dia sudah di promosikan ke posisi manager. Gaji-nya pun lumayan.

Tempat tinggalnya tidak terlalu jauh dari kantor. Tipe orangnya yg humoris & gaya hidupnya yg sederhana membuat banyak teman2 kantor senang bergaul dgn dia, terutama dari kalangan cewe2 jomblo. Bahkan putri owner perusahaan tempat ia bekerja juga menaruh perhatian khusus pada A be.
Dirumahnya ada seorang wanita tua yg tampangnya seram sekali. Sebagian kepalanya botak & kulit kepala terlihat seperti borok yg baru mengering. Rambutnya hanya tinggal sedikit dibagian kiri & belakang.

Tergerai seadanya sebatas pundak. Mukanya juga cacat seperti luka bakar. Wanita tua ini betul2 seperti monster yg menakutkan. Ia jarang keluar rumah bahkan jarang keluar dari kamarnya kalau tidak ada keperluan penting. Wanita tua ini tidak lain adalah Ibu kandung A Be.
Walau demikian, sang Ibu selalu setia melakukan pekerjaan routine layaknya ibu rumah tangga lain yg sehat. Membereskan rumah, pekerjaan dapur, cuci-mencuci (pakai mesin cuci) dl. Juga selalu memberikan perhatian yg besar kepada anak satu2-nya A be. Namun A be adalah seorang pemuda normal layaknya anak muda lain. Kondisi Ibunya yang cacat menyeramkan itu membuatnya cukup sulit untuk mengakuinya.

Setiap kali ada teman atau kolega business yg bertanya siapa WANITA CACAT dirumahnya, A be selalu menjawab WANITA itu adalah pembantu yg ikut Ibunya dulu sebelum meninggal. “Dia tidak punya saudara, jadi saya tampung, kasihan.” jawab A be.
Hal ini sempat terdengar & diketahui oleh sang IBU. Tentu saja IBUnya sedih skali. Tetapi ia tetap diam & menelan ludah pahit dalam hidupnya. Ia semakin jarang keluar dari kamarnya, takut anaknya sulit untuk menjelaskan pertanyaan mengenai dirinya.

Hari demi hari kemurungan sang Ibu kian parah. Suatu hari ia jatuh sakit cukup parah. Tidak kuat bangun dari ranjang. A be mulai kerepotan mengurusi rumah, menyapu, mengepel, cuci pakaian, menyiapkan segala keperluan sehari-hari yg biasanya di kerjakan oleh Ibunya. Ditambah harus menyiapkan obat-obatan buat sang Ibu sebelum & setelah pulang kerja (di Taiwan sulit sekali cari pembantu, kalaupun ada mahal sekali).
Hal ini membuat A be jadi BT (bad temper) & uring-uringan dirumah. Pada saat ia mencari sesuatu & mengacak-acak lemari Ibunya, A be melihat sebuah box kecil. Didalam box hanya ada sebuah foto & potongan koran usang. Bukan berisi perhiasan seperti dugaan A be. Foto berukuran postcard itu tampak seorang wanita cantik. Potongan koran usang memberitakan tentang Seorang WANITA berjiwa Pahlawan yg telah menyelamatkan Anaknya dari musibah kebakaran. Dengan memeluk erat Anaknya dalam dekapan, menutup dirinya dgn sprei kasur basah menerobos api yg sudah mengepung rumah.
Sang WANITA…IBU MUDA menderita luka bakar cukup serius sedang anak dlm dekapannya tidak terluka sedikitpun.

Walau sudah usang, A be cukup dewasa untuk mengetahui siapa IBU MUDA cantik di dalam foto dan siapa WANITA Pahlawan yg dimaksud dalam potongan koran itu. Dia adalah Ibu kandung A be. Wanita yg sekarang terbaring sakit tak berdaya. Spontan air mata A be menetes keluar tanpa bisa di bendung. Dengan menggenggam foto & koran usang tersebut, A be langsung bersujud disamping ranjang sang Ibu yg terbaring. Sambil menahan tangis ia meminta maaf & memohon ampun atas dosa-dosanya selama ini. Sang Ibu-pun ikut menangis, terharu dgn ketulusan hati anaknya. ” Ibu sudah maafkan. Jangan di ungkit lagi”.

Setelah sembuh, A be bahkan berani membawa Ibunya belanja ke supermarket. Walau menjadi pusat perhatian banyak orang, A be tetap cuek bebek. Kemudian peristiwa ini menarik perhatian kuli tinta (Wartawan). Dan membawa kisah ini kedalam media cetak & elektronik.
Ketika membaca kisah ini dimedia cetak, Saya sempat menangis karena tidak sempat bersujud di hadapan MAMA-ku….Krn MAMA-ku tlh Meninggal 3 th lebih saat itu. Teman2 yg masih punya IBU (Mama atau Mami) di rumah, biar bagaimanapun kondisinya, segera bersujud di hadapannya. Selagi masih ada waktu…Ajaklah MAMA untuk Bisa menikmati Sisa2 Hidupnya dgn Penuh kebahagiaan & kebersamaan dgn Keluarga Besarnya…last but not least Berikan yg Terbaik utk MAMA tercinta, Wujutkan Harapan & Mimpi MAMA…..MENJADI KENYATAAN… .!!!


From: Hetty Atmadja

Rumah tua di pinggir pantai,Kamis 17 Juli 2009

Ini kisah nyata tentang hantu yang aku alami sendiri....
Kisah ini ku alami pd awal masuk SMA..
Kisah ini berawal pada hari sabtu malam yang pada saat itu aku sedang beristirahat..kemudian tiba2 tman ku yang bernama Bimo (bukan nama sebenarnya) datang kerumahku dan mengajak untuk pergi kerumah pacarnya yang kebetulan pacarnya tinggal di daerahku dan mungkin dia malu untuk datang sendiri jadi dia mengajak aku...
.
Sesampainya kami dirumah Sila (bukan nama sebenarnya) yang merupakan pacar Bimo..ternyata sila tidak ada di tempat dan kami memutuskan untuk pulang kerumahku..sesampainya di rumah, kami bertemu dgn tmen Sila dan dia mengatakan bahwa sila tengah pergi merayakan kelulusannya di sebuah pantai...
saat dia mengatakan hal itu aku langsung berkata didalam hati
.
"Kok sila dan teman2nya merayakan kelulusan di pantai itu ya..?padahalkan pantai itu termasuk wilayah yang dikeramatkan, tempatnya saja cukup jauh dr pemukiman warga dan jln mnuju kesana tdk ada satu pun lampu jalan"
Tapi firasat itu tidak aku tanggapi dan tetap membawa Bimo menuju ke pantai tersebut...
kebetulan bimo membawa kendaraan motor dan memutuskan kalau dia yang akan mengemudikannya..Kurang lebih 200 m sblum sampai ke wilayah tersebut kami sudah merasakan hawa yang anaeh..dan 100 m dr pantai tersebut kmi bertemu dgn 2 org wanita yang sdang berlatih menggunakan motor..setelah melewati 2 wnita tersebut ..sentak Bimo Berkata "Birkan sajalah"...ak tdk tau mksudnya dan tiba2 di mempercepat laju kendaraannya sktar 2 m dr pinggir pantai ada sbuah rumah kosong yang sgt tua dan konon rumah itu berpenghuni mahluk halus...dan disamping rumah tua tersebut ada pohon yang cukup besar...entah mengaka kami tdk terlalu taku lwat di daerah tersebut..
.
Tepat didepan rumah tersebut..Bimo berkata "Jar, kamu liat gak ?", kmudian dia menyinari pohon di samping rumah tua tersebut dgn lampu depan motornya...dan kagetnya...
aku melihat sesosok pria duduk di atas pohon tersebut, dia duduk menyamping dan melihat ke arah kami berdua..dan melontarkan senyuman kekami...dan kami memutuskan memutar balik arah motor karena di pantai terbut tidak ada seorangpun...saat kami memutar arah motor...tiba2 mesin motor yg kmi kendarai mendadak mati...Bimo berusaha menghidupkan kembali dan kami berhasil...setelah itu, Bimo tancap gas....
.
30 m dr rumah tua tersebut...Bimo sentah berkata "Jar, kamu liat gak ?"...."liat apa ?" kataku.
Dia terus berkata "Jar, kamu liat gak ?", dia terus mengulang pertanyaan yang sama kurang lebih 6 kali..dan aku menjawab bahwa ak juga mlihat...
100 m dr rumah tua tersebut tiba2 Bimo berhenti dan mematikan mesin....dan berkata "Dia tidak ada lagi"...kemudian dia berkata :
.
"Jaaaaaaaarrrr.....Jaaaaaaaarrrr.....Jaaaaaarrrrr" Dia mengucapkan kata itu dengan nada yang sangat sedih dan pada saat itu dia menangis..kemudian ak memutuskan untuk turun dari motor tersebut dan ku lihat dia menangis tetapi tetap memanggil namaku.Disaat tersebut dia menjatuhkan badannya ke aspal,saat itu kulihat dia seperti orang yang meminta tolong pd arwah kakeknya agar makhluk yg berada didalam tubuhnya keluar...
.
Dia duduk bersila serta berdo'a...berselang 1 mnit dia muntah beberapa kli...
Ak bertanya "Kmu udah gak pa2 ?"...Bimo menjawab "Aku udah gak pa2 ?"...saat itu aku memutuskan kalau motor yang di kendarai supaya aku saja yg mengemudikannya...
Berselang beberapa menit kmi meninggalkan tempat itu...ak terus memerintahkannya supaya menyebut nama alah dgn membaca Alfatiha atau ayat kursi, dananehnya dia berkata.."Aku gak tau, Jar"...Padahal dia termasuk org yg ckup rjin slat nmun knapa pd saat itu dia tidak tahu tntang ayat itu...Kemudian ak menyuruhnya membaca Isrighfar dan ternyata dia bisa melafalkannya namun terdengar gemetar...
.
Aku terus menjauh dr daerah pantai dan menuju keperumahan warga...sesampainya di perumahan tersebut, daerah itu terlihat sangat sepi karena sudah cukup larut malam...dan yg membuat ak ckup merinding...dia kembali menyebut namaku dengan suara yang menyedihkan dan cukup membangunkan bulu kuduk..saat itu ak memutuskan utk memberhentikan motor...Bimo kembali menjatuhkan badannya turun keaspal..ak kebingungan disaat itu..Telah banyak cara yg kulakukan supaya makhluk halus itu keluar dr tbuh Bimo..
.
Tiba2 terdengar suara motor yang ternyata pengemudinya adalah seseorang yang memiliki ilmu batin..dia membantuku mengeluarkan makhluk halus yang ada di Tubuh Bimo..Hantunya ckup rewel krn saat berhasil keluarkan dia kembali masuk..namun saat mengeluarkan yg ke-3 kalinya orang itu berhasil mengeluarkan makhluk halus yg berada didalam tubuh Bimo..org tersebut berpesan "kamu jaga tangannya ya..supaya tangannya tidak mengepal, karena kalau tangannya sudah mengepal maka makhluk halus yg ada didalam tubuhnya akan muncul kembali"..
.
Akhirnya aku membawa bimo kerumah ku untuk bermalam namun sebelumnya ku bawa dia ke Ustadz di daerahku dan dia memberikan Bimo air minum...dan percaya atau tidak..Bimo kembali sadar setelah meminumnya...
sesampainya di rumahku...aku menanyakan mengenai hal yang baru saja kami alami dan dia mengatakan tidak ingat sama sekali mengenai hal yg telah dialami...yang cukup menganehkan lagi...kami terlibat percakapan...
aku : "siapa namamu ?"
Bimo : "ya Bimo lah ?"
aku : "siapa nama org tua mu..."
Bimo : (terlihat kebingungan) "aku gak tahu, Jar ..."
aku : (heran) ..melanjutkan pertanyaan..."terus, siapa nama pacarmu ?"
Bimo : "Aaahhhh .....Aku tidak tahu...sudalah..aku pusing...."
.
Setelah itu dia meminta tolong untuk membantu membawa dia pulang kerumah karena dia mengaku bahwa dia belum bisa mengendarai motor...
Ini adalah peristiwa yg sangat mendebarkan dalam hidupku...
By : Anzar

Koleksi ku,Kamis 17 Juli 2009

Ini kumpulan dari beberapa foto koleksi AnZaR...

.......Mr. Anzar ...............It'sAnzar...................Anzar
.Anzar & Friends... Anzar's Present..... Anzar & DIVO
.Anzar Di Gunung .The Real Anzar.. Anzar in the School
.......Sohib Anzar................. Stylist by anzar & friends
.Anzar & Teman Pramuka........... Anzar & Blackboy
......Anzar is free............. Anzar di Pemantapan krida

Aku pergi meniniggalkan BATAM island,kamis 17 juli 2009


Heem...




PERPISAHAN...
sebuah kata sederhana namun memiliki makna yang sangat memilukan,menyakitkan dan aku bahkan tak ingin lagi merasakan perasaan itu...
Aku lahir di sul-sel namun saat aku mulai berumur 6 tahunan aku pidah ke pulau batam...kukira disana aku bakalan gak betah namun aku malah merasakan hal yang sebaliknya..

Setelah aku beranjak masuk ke SMA..tpat nya di SMK IBNU SINA Batam...aku punya banyak teman...tp lebih tpat klo di bilang shabat...ak gak tahu knapa aku bisa akrab ama mreka padahal aku ama mereka beda kelas...


Pendi,Hadi,Yadi,Irwan, dan Aib adalah beberapa sahabat terbaikku..mereka sangat baik walau kterkadang slalu melakukan hal2 yg aneh, lucu, dan membuat BT.Terkadang kami main kerumah salah satu dari kmi dan tak jarang pula kami bermalam...
aku udah tau tntang baik buruk mreka..contoh kburukannya...

Pendi = Gak mau ambil pusing terhadap sesuatu,Diam2 menghanyutkan.
Hadi = Klo ngomong pasti mulutnya ditutup pke' tangan, dan selalu susah di ajak bicara.
Yadi = Manusia satu ini palik banyak kburukannya, udah punya byk pacar, perhitungn..dll
Irwan = Pendiam gak jelas dan orangnya gak tahan pnas
Aib = orangnya berlebih...kocak, tapi cukup aneh..
(Klian smua jgn mrah ya sob....ini cman buat introspeksi diri)

Diblik kburukan mreka, tak terhitung pula kebaikan dr masing2 pribadi...trus kmi slalu rajin bribadah...itu smua krna Allah tpi yang pling rajin ngajak shalat ya Hadi...Klo orang satu ini rajin amat shalatnya, ak jdi iri ...
kami memasiki organisasi yg sama yaitu pramuka...pernah suatu hari kmi kamping dan lucunya kami buat Videoo klip, yaang liriknya sperti ini :

Senja kini berganti malam,menutup hari yang lelah
dimanakah engkau berada aku tak tahu dimana..telah kita lalui semua
jerit tangis canda tawa,kini hanya untayan kata..
hanya itulah yang aku punya...
Tidurlah selamat malam lupakan sajalah aku
mimpilah dalam tidurmu, bersama Bintaaang..................

Di pembuatan video klip tersebut,ak betindak sbg sutradara dan yg lain menjadi penyanyinya beserta beberapa teman2 lain..
ada yang jdi'in kayu sbagai gitar...ad yg nyanyi gak jlas...pkoknya lucu la...


Roda berputar...
stelah kami sudah sangat akrab, tba2 ak dpt kbr klo ak bakalan pidah ke SUL-SEL lagi..saat mendengar hal itu aku cukup sdih la krn harus ninggalin smua yang ada disini termasuk sahbt2 ku...

“Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya”

“Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian”

“Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya”

Ak berpisah dari mreka...shabt2 ku,Special girl,gru2 ku, teman2 ku, dan sgalanya...yg ku bawa hanyalh kenangan dan nama yang tidakkan kulupakan dstiap hembusan nafasku
...

Kamis, 16 Juli 2009

Pengorbanan seorang ibu,Rabu 16 Juli 2009


Seseorang berkisah tentang pengorbanan ibunya:Aku lahir di dalam keluarga miskin yang seringkali kekurangan makanan. Seringkali ibu mengetahui bahwa aku belum kenyang, sehingga ia memindahkan nasinya ke piringku sembari berkata, “Ini untukmu, Nak, ibu tidak lapar.” Padahal aku tahu persis bahwa ibu belum makan, pasti lapar. Agar aku mendapatkan makanan bergizi, ibu sering pergi memancing. Sepulangnya dari mancing, ia memasak sup ikan yang lezat dan memberikannya kepadaku.

Aku memakannnya dengan lahap, tetapi aku memperhatikan bahwa ibu mengambil tulang ikan bekas aku makan dan mulai memakan daging ikan yang masih tersisa. Aku sedih melihat ibu. Kemudian dengan sumpitku aku memberikan daging ikan kepadanya, tetapi ia berkata, “Buat kamu saja, Nak. Ibu tidak suka ikan.” Ibu berkata demikian meskipun aku tahu bahwa ibu suka ikan. Ketika aku masuk SMP, biaya yang kuperlukan semakin banyak. Untuk mendapatkan uang tambahan, ibu bekerja menempel kotak korek api. Walaupun sudah larut malam, aku masih melihat ibu menempel kotak korek api dengan penerangan lilin yang kecil. “Ibu tidak mengantuk?” tanyaku. “Tidurlah, Nak, Ibu belum mengantuk,” jawabnya. Padahal aku melihat matanya sudah hampir terpejam karena mengantuk.

Ketika aku menjalani ujian, ibu cuti dari pekerjaan untuk menemaniku pergi ujian. Walau terik matahari terasa menyengat, ibu tetap menungguku di luar. Selesai ujian, ibu memberiku teh manis. Karena aku melihat ibu kepanasan dan pasti haus, maka aku memberikan gelas teh kepadanya, tetapi ia berkata, “Habiskan saja, Nak, ibu tidak haus.” Singkat cerita, setelah lulus S1, aku melanjutkan ke S2 dan bekerja di sebuah perusahaan di Amerika Serikat. Gajiku cukup besar, sehingga aku bermaksud mengajak ibu tinggal bersamaku dan menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu berkata, “Ibu tidak terbiasa hidup di sana.” Aku tahu ibu mengatakan itu karena ia tidak mau merepotkanku. Di usianya yang sudah tua, ibu terkena kanker lambung dan penyakit itu membuatnya tersiksa.

Aku pulang dan melihat ibu terbaring lemah menahan sakit. Ia memandangku dengan tatapan rindu. Aku menangis melihat penderitaan ibu, tetapi ia berkata, “Jangan menangis, Nak. Ibu tidak merasa sakit lagi.” Itu adalah ucapan terakhir ibu sebelum ia menutup matanya dan kembali ke pangkuan Tuhan. Apakah yang telah anda lakukan bagi ibu tercinta anda hari ini?


(Sumber: Manna Sorgawi)

Selasa, 14 Juli 2009

Kata mutiara HIDUP, Selasa 15 Juli 2009

TIADA HIDUP TANPA ADANYA KEGAGALAN ,KEKALAHAN , DAN KEJATUHAN............

BAGAI AIR SUNGAI MENUJU LAUT MELEWATI JALAN YANG BERLIKU...... .

BERDIRILAH TEGAK KEMBALI.............................

JANGAN MEMANDANG KE BELAKANG , MASA LALU TELAH BERLALU....................

HIDUP BERJALAN TERUS............................

LANGIT YANG ABADI TETAP TIDAK BERUBAH DAN HIDUP BAGAIKAN BENTUKAN GERAKAN AWAN DI ANGKASA YANG SELALU BERUBAH-UBAH TIDAK MEMILIKI KETETAPAN DAN TIDAK ABADI . "



MAKA PANDANGILAH MASA DEPANMU......

Cinta

Cinta laki-laki seumpama gunung. Ia besar tapi konstan dan (sayangnya) rentan, sewaktu-waktu ia bisa saja meletus memuntahkan lahar, menghanguskan apa saja yang ditemuinya. Cinta perempuan seumpama kuku. Ia hanya seujung jari, tapi tumbuh perlahan-lahan, diam-diam dan terus menerus bertambah. Jika dipotong, ia tumbuh dan tumbuh lagi."

What is Love ?

Cinta bukan dasar dari kebahagiaan, tetapi tanpa cinta adalah dasar dari kesedihan
Love isn't the base of happiness, but without love is the base of sadness.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites