quickedit{ display:none; }

Jumat, 17 Juli 2009

Rumah tua di pinggir pantai,Kamis 17 Juli 2009

Ini kisah nyata tentang hantu yang aku alami sendiri....
Kisah ini ku alami pd awal masuk SMA..
Kisah ini berawal pada hari sabtu malam yang pada saat itu aku sedang beristirahat..kemudian tiba2 tman ku yang bernama Bimo (bukan nama sebenarnya) datang kerumahku dan mengajak untuk pergi kerumah pacarnya yang kebetulan pacarnya tinggal di daerahku dan mungkin dia malu untuk datang sendiri jadi dia mengajak aku...
.
Sesampainya kami dirumah Sila (bukan nama sebenarnya) yang merupakan pacar Bimo..ternyata sila tidak ada di tempat dan kami memutuskan untuk pulang kerumahku..sesampainya di rumah, kami bertemu dgn tmen Sila dan dia mengatakan bahwa sila tengah pergi merayakan kelulusannya di sebuah pantai...
saat dia mengatakan hal itu aku langsung berkata didalam hati
.
"Kok sila dan teman2nya merayakan kelulusan di pantai itu ya..?padahalkan pantai itu termasuk wilayah yang dikeramatkan, tempatnya saja cukup jauh dr pemukiman warga dan jln mnuju kesana tdk ada satu pun lampu jalan"
Tapi firasat itu tidak aku tanggapi dan tetap membawa Bimo menuju ke pantai tersebut...
kebetulan bimo membawa kendaraan motor dan memutuskan kalau dia yang akan mengemudikannya..Kurang lebih 200 m sblum sampai ke wilayah tersebut kami sudah merasakan hawa yang anaeh..dan 100 m dr pantai tersebut kmi bertemu dgn 2 org wanita yang sdang berlatih menggunakan motor..setelah melewati 2 wnita tersebut ..sentak Bimo Berkata "Birkan sajalah"...ak tdk tau mksudnya dan tiba2 di mempercepat laju kendaraannya sktar 2 m dr pinggir pantai ada sbuah rumah kosong yang sgt tua dan konon rumah itu berpenghuni mahluk halus...dan disamping rumah tua tersebut ada pohon yang cukup besar...entah mengaka kami tdk terlalu taku lwat di daerah tersebut..
.
Tepat didepan rumah tersebut..Bimo berkata "Jar, kamu liat gak ?", kmudian dia menyinari pohon di samping rumah tua tersebut dgn lampu depan motornya...dan kagetnya...
aku melihat sesosok pria duduk di atas pohon tersebut, dia duduk menyamping dan melihat ke arah kami berdua..dan melontarkan senyuman kekami...dan kami memutuskan memutar balik arah motor karena di pantai terbut tidak ada seorangpun...saat kami memutar arah motor...tiba2 mesin motor yg kmi kendarai mendadak mati...Bimo berusaha menghidupkan kembali dan kami berhasil...setelah itu, Bimo tancap gas....
.
30 m dr rumah tua tersebut...Bimo sentah berkata "Jar, kamu liat gak ?"...."liat apa ?" kataku.
Dia terus berkata "Jar, kamu liat gak ?", dia terus mengulang pertanyaan yang sama kurang lebih 6 kali..dan aku menjawab bahwa ak juga mlihat...
100 m dr rumah tua tersebut tiba2 Bimo berhenti dan mematikan mesin....dan berkata "Dia tidak ada lagi"...kemudian dia berkata :
.
"Jaaaaaaaarrrr.....Jaaaaaaaarrrr.....Jaaaaaarrrrr" Dia mengucapkan kata itu dengan nada yang sangat sedih dan pada saat itu dia menangis..kemudian ak memutuskan untuk turun dari motor tersebut dan ku lihat dia menangis tetapi tetap memanggil namaku.Disaat tersebut dia menjatuhkan badannya ke aspal,saat itu kulihat dia seperti orang yang meminta tolong pd arwah kakeknya agar makhluk yg berada didalam tubuhnya keluar...
.
Dia duduk bersila serta berdo'a...berselang 1 mnit dia muntah beberapa kli...
Ak bertanya "Kmu udah gak pa2 ?"...Bimo menjawab "Aku udah gak pa2 ?"...saat itu aku memutuskan kalau motor yang di kendarai supaya aku saja yg mengemudikannya...
Berselang beberapa menit kmi meninggalkan tempat itu...ak terus memerintahkannya supaya menyebut nama alah dgn membaca Alfatiha atau ayat kursi, dananehnya dia berkata.."Aku gak tau, Jar"...Padahal dia termasuk org yg ckup rjin slat nmun knapa pd saat itu dia tidak tahu tntang ayat itu...Kemudian ak menyuruhnya membaca Isrighfar dan ternyata dia bisa melafalkannya namun terdengar gemetar...
.
Aku terus menjauh dr daerah pantai dan menuju keperumahan warga...sesampainya di perumahan tersebut, daerah itu terlihat sangat sepi karena sudah cukup larut malam...dan yg membuat ak ckup merinding...dia kembali menyebut namaku dengan suara yang menyedihkan dan cukup membangunkan bulu kuduk..saat itu ak memutuskan utk memberhentikan motor...Bimo kembali menjatuhkan badannya turun keaspal..ak kebingungan disaat itu..Telah banyak cara yg kulakukan supaya makhluk halus itu keluar dr tbuh Bimo..
.
Tiba2 terdengar suara motor yang ternyata pengemudinya adalah seseorang yang memiliki ilmu batin..dia membantuku mengeluarkan makhluk halus yang ada di Tubuh Bimo..Hantunya ckup rewel krn saat berhasil keluarkan dia kembali masuk..namun saat mengeluarkan yg ke-3 kalinya orang itu berhasil mengeluarkan makhluk halus yg berada didalam tubuh Bimo..org tersebut berpesan "kamu jaga tangannya ya..supaya tangannya tidak mengepal, karena kalau tangannya sudah mengepal maka makhluk halus yg ada didalam tubuhnya akan muncul kembali"..
.
Akhirnya aku membawa bimo kerumah ku untuk bermalam namun sebelumnya ku bawa dia ke Ustadz di daerahku dan dia memberikan Bimo air minum...dan percaya atau tidak..Bimo kembali sadar setelah meminumnya...
sesampainya di rumahku...aku menanyakan mengenai hal yang baru saja kami alami dan dia mengatakan tidak ingat sama sekali mengenai hal yg telah dialami...yang cukup menganehkan lagi...kami terlibat percakapan...
aku : "siapa namamu ?"
Bimo : "ya Bimo lah ?"
aku : "siapa nama org tua mu..."
Bimo : (terlihat kebingungan) "aku gak tahu, Jar ..."
aku : (heran) ..melanjutkan pertanyaan..."terus, siapa nama pacarmu ?"
Bimo : "Aaahhhh .....Aku tidak tahu...sudalah..aku pusing...."
.
Setelah itu dia meminta tolong untuk membantu membawa dia pulang kerumah karena dia mengaku bahwa dia belum bisa mengendarai motor...
Ini adalah peristiwa yg sangat mendebarkan dalam hidupku...
By : Anzar

0 Comment kamu:

Posting Komentar

for your comment,sob !

Cinta

Cinta laki-laki seumpama gunung. Ia besar tapi konstan dan (sayangnya) rentan, sewaktu-waktu ia bisa saja meletus memuntahkan lahar, menghanguskan apa saja yang ditemuinya. Cinta perempuan seumpama kuku. Ia hanya seujung jari, tapi tumbuh perlahan-lahan, diam-diam dan terus menerus bertambah. Jika dipotong, ia tumbuh dan tumbuh lagi."

What is Love ?

Cinta bukan dasar dari kebahagiaan, tetapi tanpa cinta adalah dasar dari kesedihan
Love isn't the base of happiness, but without love is the base of sadness.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites