Assalamu alaikum wr. wb.
Sebuah
penghargaan besar telah saya raih di akhir tahun 2011 kemarin. Sebuah
torehan yang tentunya mengubah cara berfikir dan beretika menjadi lebih
baik. Menjadi DUTA PAJAK PROVINSI SULSEL 2011. Ya, belum banyak memang
yang tahu akan ajang ini karena ini adalah ajang pemilihan duta yang
pernah ada di Indoinesia. Sulsel lah yang di komandani oleh Dispenda
Prov. Sulsel yang berinisiatif untuk mengadakan ajang tersebut.
Tujuannya tak lain untuk mensosialisakikan kepada masyarakat tentang
arti pajak bagi daerah.
Saya
ingin bercerita kenapa saya bisa mengikuti ajang ini. Awalnya saya di
infokan sama salah satu teman bahwa akan ada ajang pemilihan duta, belum
selesai ia bercerita duta apa yang di maksud, saya langsung memotong
pembicaraannya dan lantang berkata "TIDAK MAU". Alasannya, saya tidak
tahu sama sekali pajak itu apa dan bagaimana, yang saya tahu pajak itu
untuk membangun daerah, tentang cara dan semua yang berhubungan dengan
pajak saya tidak tahu sama sekali, kalau mau di kasi presentasi tahu
tidaknya tentang pajak antara 0-100%, saya hanya tahu 1,5%, benar-benar
pengetahuan yang sangat minim, alasan lain karena saya sangat malas
untuk mengikuti ajang fashion karena tidak memilki costum yang memadai,
saya juga tengan sibuk mengurus tugas yang ada, serta ada alasan sangat
penting lainnya yang membuat saya mengatakan tidak untuk mengikuti
ajang tersebut.
Agaknya,
teman saya belum menyerah untuk mengajak saya berpartisipasi. Setelah
menimbang dan seterusnya, menetapkan dan seterusnya, hehhehehe..kok jadi
resmi yah ?? entahlah, yang jelas begitulah. Dengan berat hati saya
memutuskan iya. Tidak ada banyak persiapan yang saya ikuti karena saya
juga berangkat dengan setengah hati. Awalnya saya mendaftar duta untuk
mewakili kota makassar, tapi saat melihat persaingat yang sangat ketat
di makassar, nyali saya jadi ciut, tak lain karena saya tidak
pengetahuan yang memadai tentang pajak.
Akhirnya
saya memutuskan untuk mengikuti audisi di kabupaten kelahiran saya
yakni JENEPONTO. Setelah mengambil formulir, saya harus mempersiapkan
semua persyaratan admisnistrasi yang telah di tentukan dan setelah itu
mengirimnya ke samsat Jeneponto.
Biasanya,
kalau saya mengikuti ajang tertentu dan merasa tidak punya keahlian di
bidang itu saya akan langsung mundur, tapi kalau sudah terlanjur maju,
biasanya saya PANTANG MUNDUR...MERDEKA !! Nah loh, lari kemana lagi nih
pembahasannya. Lanjutkan lagi, seminggu sebelum audisi, saya berusaha
mencari bahan untuk memperbanyak wawasan pajak saya. Belajar dari
internet, buku-buku di perpustakaan, tutor dari dosen pajak selama 4 jam
juga gak ketinggalan, semuanya serba dadakan.
Sampai disini dulu, ntar di lanjutkan lagi...
wassalam
0 Comment kamu:
Posting Komentar
for your comment,sob !